Konten Artikel
Keunikan Dataran Tinggi Dieng tidak bisa dihitung dengan jemari. Saking banyaknya objek wisata yang bisa didatangi, tidak bisa hanya dihabiskan dalam waktu satu hari saja. Nah, destinasi wisata Jawa Tengah ini juga masuk dalam nominasi dataran tinggi paling populer di Indonesia. Nominasi ini disematkan pada ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2016.
Yuk, cari tahu sejarah dataran tinggi Dieng. Tidak lengkap membahas suatu tempat tanpa membahas asal mula terbentuknya. Dieng diambil dari Bahasa Sansekerta yakni Di yang berarti gunung dan Hyang yang berarti dewa. Di awal tahun pertama masehi, terdapat migrasi dari penduduk Kalingga ke seluruh dunia. Salah satunya ke Jawa. Nah, Dieng menjadi satu yang dipilih dengan alasan paling pas untuk memindahkan simbol surga.
Kamu pasti pernah mendengar tentang Dataran Tinggi Dieng, keunikan, dan sisi menariknya. Jangan luput untuk memerhatikan beberapa fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini:
Objek wisata Dataran Tinggi Dieng ini wajib kamu datangi jika sedang bertandang di Wonosobo atau Banjar negara. Kamu pun bisa datang kapan saja, sebab, destinasi wisata dieng dibuka 24 jam. Menikmati malamnya pun tetap bisa kamu lakukan karena tersedia banyak sekali homestay milik warga yang bisa disinggahi.
Kalau membahas aktivitas seru di Dieng, rasanya tak pernah kehabisan kata. Nah, berikut beberapa diantaranya:
Selayaknya dataran tinggi, pasti dikelilingi oleh pegunungan. Salah satu yang ada di Dieng adalah Gunung Prau. Kamu bisa mendakinya hingga tampaklah panorama menakjubkan yang berasal dari lima gunung di sekitarnya. Pemandangan semacam ini akan sulit untuk kamu temukan di tempat lain.
Dari atas ketinggian 2590 mdpl, lima gunung yang kamu bisa saksikan dalam satu waktu adalah Merbabu, Sindoro, Merapi, Lawu, dan juga Sumbing.
Landmark paling populer dari Dieng adalah Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, Telaga Warna mempunyai beberapa warna yang tampak selaras. Dalam legenda disebutkan bahwa warna warni ini muncul karena cincin bangsawan yang terjatuh di dalamnya.
Sedangkan menurut ilmiah, telaga ini memiliki warna yang menarik karena pembiasan cahaya dari endapan belerang di dasarnya. Ada juga kawah-kawah yang bisa kamu lihat di tempat ini.
Biasanya, kamu akan mendapati orang-orang dengan rambut gimbal karena sengaja dibuat. Namun, di Dieng, kamu akan terheran dengan banyaknya anak yang berambut gimbal alami. Nah, untuk mencukur rambutnya, perlu diadakan proses ruwatan. Itulah salah satu prosesi dalam Dieng Culture Festival.
Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan Jazz di Atas Awan, pertunjukan seni daerah, pelepasan lampion, dan masih banyak lagi. Dieng Culture Festival bisa kamu datangi setiap tahun di Bulan Agustus.
Jika kamu searching gambar Dataran Tinggi Dieng, maka akan muncul candi-candi yang eksotis. Di tempat ini, kamu memang akan mendapati beberapa candi di beberapa lokasi. Candi-candi ini meliputi Gatot Kaca, Arjuna, Candi Bima, Srikandi, dan sebagainya.
Nama-nama tersebut memang lekat dengan Kisah Mahabharata, sebab, corak candinya memang beragama Hindu.
Memburu matahari terbit memang agenda wajib bagi para wisatawan yang datang. Trek-nya yang tidak terlalu sulit cocok untuk pendaki pemula. Pemandangan matahari pagi keemasan di atas Sikunir, akan membuatmu seakan ada di atas awan.
Dataran Tinggi Dieng saat ini kerap diselimuti salju. Kurang lazim di daerah beriklim tropis, tetapi itulah faktanya. Dengan suhu mencapai minus 0 derajat membuat daerah ini kerap diselimuti lapisan es tipis.
Selain itu, kamu juga bisa menyantap kuliner unik yang hanya bisa ditemukan di Dieng seperti Mie Ongklok, Purwaceng, dan juga Carica.
Lokasi dari Dieng Plateau ada di Kabupaten Wonosobo. Tepatnya, ada di Kecamatan Kejajar, Desa Dieng. Sebenarnya, Dieng terbagi menjadi dua lokasi, ada juga yang secara administratif masuk ke Kabupaten Banjarnegara.
Rutenya yang bisa dilewati dari Jakarta adalah menuju ke Purwokerto dengan kereta api. Dengan bus, kamu bisa langsung menuju Wonosobo. Dari kota Wonosobo, kamu hanya perlu waktu sekitar 2 jam untuk sampai di kawasan wisata.
Potensi Dataran Tinggi Dieng memang sangat beragam, kamu akan puas menjelajah di daerah ini ke banyak objek wisata. Cek harga tiketnya di bawah ini:
Keterangan | Harga |
Kawasan TPR Garung | Rp. 10.000,- / orang |
Kawah Sikidang | Rp. 10.000,- |
Bukit Sikunir | Rp. 10.000,- |
Sumur Jalatunda | Rp. 5.000,- |
Museum Kailasa | Rp. 5.000,- |
Telaga Merdada | Rp. 5.000,- |
Kawah Sileri | Rp. 5.000,- |
Dieng Culture Festival | Rp. 350.000,- |
Candi | Rp. 15.000,- |
Yuk, datang ke Dataran Tinggi Dieng untuk merasakan sensasi berkelana ke negeri para dewa. Kalau kamu tidak ingin ribet datang secara backpacker, maka manfaatkan saja paket wisata jogja Dieng di tripjogja.co.id. Kami adalah agen wisata yang menawarkan wisata terbaik untukmu.
Bagikan ke teman-temanmu jika merasa informasi ini bermanfaat. Yuk, jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng dan telusuri keunikannya.