Pasar Kangen Jogja 2018 - Yeay! Pada tanggal 10 Juli 2018 kemarin saya dan tim Tripjogja berkesempatan untuk berkunjung ke Pasar Kangen Jogja. Iya Pasar Kangen Jogja...!
Eh ngomong-ngomong udah tau Pasar Kangen Jogja?
Yuk simak field report [FR] saya di artikel berikut 🙂
Konten
Mungkin bagi beberapa orang ada yang belum tau apa tu Pasar Kangen Jogja. Kalo dilihat dari namanya sih, udah cukup menjelaskan ya... Sebuah pasar yang menyajikan berbagai hal yang selama ini kita kangenin. Bisa makanan, barang-barang atau pernak pernik yang ada di dalam pasar itu sendiri.
Pasar Kangen Jogja ini adalah event tahunan yang sudah berlangsung selama 11 tahun berturut-turut. Diinisiasi oleh para seniman seantero Jogja yang pada masa itu yang kangen terhadap berbagai hal jaman old yang udah jarang ditemui di jaman sekarang, Tapi sebenernya, ada apa aja sih didalam Pasar Kangen Jogja 2018 kali ini?
Dari pantauan saya dan tim Tripjogja di venue, Pasar Kangen Jogja 2018 kali ini masih senada dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana Pasar Kangen Jogja menawarkan berbagai macam stand yang berjualan jenis-jenis barang & makanan yang biasa kita temui di pasar tradisional masa lampau.
Menurut Mas Ale (salah satu panitia yang kami jadikan narasumber, red.), Pasar Kangen Jogja tahun ini menghadirkan 1000-an stand kuliner tradisional serta 80-an stand barang kerajinan asli Indonesia.
Dikutip dari press release, aneka kuliner yang dijual di Pasar Kangen Jogja telah melalui seleksi yang ketat. Syarat mutlaknya adalah makanan harus benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak lolos seleksi. "Cilok & cirengpun tidak boleh", menurut Ketua Panitia, mas Wasdiyanta Pasar Kangen Jogja.
Yang wow lagi adalah, makanan yang pengolahannya menggunakan peralatan modernpun tidak diperbolehkan. "Makanan yang pengolahannya memerlukan freezer, kulkas, tidak boleh." ungkap mas Wasdiyanta.
Kalo berdasarkan pantauan saya bareng anak-anak Tripjogja kemarin, macam-macam makanan tradisional yang kami temukan ada Thiwul, lopis ketan, kipo, cenil, sate gajih, sate kere, ketan srundeng, gebleg, pecel ndeso, sego krawu, dan masih banyak lagi lainnya.
Nggak cuma itu, panitia juga menggelar berbagai macam pertunjukan kesenian tradisional yang diikuti oleh 32 kelompok seni. Luar biasanya, acara ini terbuka bagi umum dan semuanya GRATIS!
Acara pertunjukan kesenian ini berlangsung setiap hari dari pukul 12.00 - 22.00 WIB selama event berlangsung.
Event Pasar Kangen Jogja 2018 diselengarakan pada tanggal 7-16 Juli 2018. Mengapa dilaksanakan pada tanggal ini? Menurut saya sih ngepasin pada saat anak sekolah libur panjang. Sehingga dapat menarik pengunjung dengan lebih maksimal. Terbukti pada saat saya & tim Tripjogja sedang berkunjung kesana, boleh dibilang venue terasa sesak karena banyaknya pengunjung.
Pengunjung event ini tidak hanya dari warga lokal Jogja, tapi juga para wisatawan dari luar Jogja. Kemarin, tak jarang saya melihat beberapa wisatawan domestik atau mancanegara yang tampak wira wiri di dalam venue.
Seperti biasanya, Pasar Kangen Jogja adalah event jogja 2018 yang selalu diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta. Lokasi ini sudah menjadi lokasi tradisi tahunan untuk event Pasar Kangen Jogja.
ngomong-ngomong. kenapa di Taman Budaya Yogyakarta?
Karena TBY adalah tempat di tengah kota Yogyakarta yang representatif sebagai venue dan cukup mudah diakses dari manapun. Buat kamu yang mau menuju ke TBY, silahkan klik di kotak peta ini:
Buat kamu yang bawa motor, sangat mudah untuk parkir di pinggir jalan sepanjang TBY. Nah, kamu yang naik mobil, saya sarankan untuk parkir di Taman Parkir Senopati seberang Taman Pintar. Itu akan jauh lebih mudah ketimbang harus bermacet-macet ria di sepanjang jalan depan TBY.
Menurut mas Wasdiyanta, Pasar Kangen Jogja #11 tahun 2018 ini mengusung tema "Pasrawungan Ajur-Ajer". Dimana jika diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti "Hubungan kekerabatan yang ikhlas tanpa pamri, saling menolong, memahami satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat".
Salah satu kekuatan pasar dalah relasi kemanusiaan yang bergitu intim terbangun. Relasi antara pedagang dan pembeli bukan semata-mata transaksi ekonomi semata, tapi ada tegur sapa. Spirit inilah yang coba kita hadirkan dalam pasar kangen", pungkas mas Wasdiyanta.
Menariknya lagi, Pasar Kangen Jogja selalu menyajikan sensasi kawula muda dan nostalgia bagi orang tua, dan gratis umtuk umum.
Sebelum kamu berkunjung ke Pasar Kangen Jogja yang ke-11 tahun 2018 ini, ada beberapa tips dari Tripjogja:
Baca juga: Paket Wisata Jogja Murah lainnya disini.
Oke gaesss, sekian Field Report dari Tripjogja tentang event Pasar Kangen Jogja 2018 dimana event ini sudah berlangsung selama 11 tahun berturut-turut. Seenggaknya minimal 1x seumur hidup untuk bekunjung ke Pasar Kangen Jogja, tentu untuk melepas rindu akan nostalgia jaman dahulu melalui pasar beserta isinya.
Salam hangat dari Kota Jogja! 🙂
NS - Tripjogja