Pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul memang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan belakangan ini karena keindahan panorama dan pasir putihnya yang menawan. Namun, pantai pasir hitam yang satu ini pun sebenarnya tidak kalah mempesona. Jauh sebelum pantai-pantai di Gunungkidul terekspos oleh media, Pantai Parangtritis sudah terdengar ke seluruh penjuru nusantara.
Kita dapat sampai ke Pantai Parangtritis dengan menempuh 1 jam perjalanan melalui Jl. Parangtritis. Sebagai salah satu pantai yang cukup melegenda di Yogyakarta, tidak akan sulit menemukan arahan penunjuk jalan untuk sampai ke sana. Bus jurusan Parangtritis adalah salah satu cara yang cukup mudah dan murah untuk sampai ke sana. Sesuai dengan namanya, Jalan Parangtritis memang merupakan salah satu jalur utama untuk menuju ke Pantai Parangtritis.
Walaupun tergolong objek wisata populer, biaya retribusi di luar biaya parkir tergolong murah untuk tiap kepala yang hendak berkunjung ke Pantai Parangtritis. Cukup mengeluarkan uang Rp 5.000,- saja, kita sudah dapat mengunjungi pantai pasir hitam ini. Berkunjung di Pantai Parangtritis pada sore hari, maka kita akan menemukan pemandangan yang megah di depan mata kita.
Senja Yang Memanjakan Mata
Masyarakat sering kali mengkaitkan Pantai Parangtritis dengan Legenda Ratu Selatan atau Ratu Kidul. Erat dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, kita mungkin kadang tidak tersadar bahwa parangtritis juga menawarkan sisi romantis.
Tampilan visual yang dapat ditangkap dengan mata itu bernama senja. Di Pantai Parangtritis, matahari dengan malu-malu bersembunyi untuk beristirahat tanpa sadar bahwa rona nya dapat menyihir para penikmatnya. Perpaduan warna-warna indah yang terlukiskan di langit tentunya merupakan momen yang sangat berharga. Tentunya, agenda menikmati senja di Pantai Parangtritis dapat dicatatkan ke agenda rencana perjalanan anda dan pasangan di momen liburan selanjutnya.
Menjajahi Bibir Pantai
Terlalu cepat sampai ke Pantai Parangtritis tentunya bukanlah sebuah bencana besar bagi agenda kita menyaksikan panorama senja di sana. Untuk menunggu matahari pulang dan bersembunyi, kita dapat mencoba menjajah bibir pantai dengan sebuah ATV. Bermodalkan uang sebesar Rp.50.000,-, kita dapat mengisi waktu dengan menjelajahi Pantai Parangtritis dengan mengendarai All Terrain Vehicle selama 15 menit. Durasi yang tidak terlalu lama, namun cukup untuk modal bercerita pada sanak saudara ketika kita pulang.
Cara Lain Menikmati Senja
Menikmati senja di Pantai Parangtritis dapat kita lakukan dengan cara yang berbeda. Beberapa kereta kuda beroda 2 yang lebih sering disebut Bendi, siap menemani anda mengagumi senja. Bayangkan saja, menyusuri bibir pantai dengan kereta kuda yang beratapkan langit-langit berwarna jingga yang seolah tersenyum dengan penuh rona. Tentunya Pantai Parangtritis menyajikan salah satu pengalaman romantis yang tak biasa.
Di balik segala mitos dan legenda masyarakat yang seolah terdengar mistis, Pantai Parangtritis menyajikan langit sore hari yang romantis. Kita layak untuk menikmati senja di sana. Tentunya tembang ‘Parangtritis’ dari Didi Kempot dapat hadir sebagai soundtrack yang tepat dalam memandangi langit senja dan mengagumi lukisan alam karya Yang Maha Kuasa.
__
Author : Pradipta Akoso | Editor : Ajeng Darmista
-oOo-
Tentang Pantai Parangtritis
Waktu Operasional : –
HTM :
Keterangan | Harga |
Biaya Retribusi | Rp. 5.000,- / orang |
Parkir Motor | Rp. 2.000,- |
Parkir Mobil | Rp. 10.000,- |
Sewa ATV (15 menit) | Rp. 50.000,- |
Sewa Kereta Kuda | Rp. 20.000,- / putaran |
Fasilitas:
- Hotel dan penginapan
- Toko cinderamata
- Kamar mandi
Aktifitas:
- Menikmati senja
- Bermain ATV
- Naik kereta kuda
Alamat : Jalan Parangtritis km 28, Parangtritis 55188,Indonesia
Telepon : +6285646629038
Website : Review TripAdvisor
Map :
Jarak dari 0 Km Jogja:
30 Kilometer di selatan Nol Kilometer
Perbedaan hasil pada saat Kondisi di lapangan sangat memungkinkan terjadi akibat faktor-faktor lain seperti Kondisi lalu-lintas dan atau Jenis alat transportasi yang digunakan.
Menuju Kesana :
Dari 0 kilometer, kita harus menuju ke timur dan berbelok ke kanan untuk menuju Jl. Brigjen Katamso. Setelah itu terus melaju ke selatan untuk menyusuri Jl. Parangtritis hingga kemudian berbelok ke kanan menuju Jl. Pantai Parangkusumo untuk kemudian menuju ke arah kiri. Kita juga dapat mengunakan mengunakan bus jurusan Parangtritis dari Terminal Giwangan.
Berkendara dengan angkutan umum mempunyai resiko keterlambatan, ketersediaan armada dan yang paling menakutkan adalah tersesat. Mungkin ada baiknya mengurangi resiko tersebut dengan menggunakan penyedia Paket Wisata Jogja yang berpengalaman guna membuat perjalanan wisata di Jogja menjadi menyenangkan.
Best Time to Visit : Sore Menjelang Senja
What to bring : Pakaian ganti
Do :
- Menikmati Senja.
- Bermain Pasir Bersama Keluarga atau Teman.
- Bermain ATV dan naik bendi.
Don’t :
- Menggunakan pakaian berwarna hijau. Masyarakat setempat mempercayai bahwa menggunakan pakaian berwarna hijau ke Pantai Parangtritis dapat menyebabkan bencana pada pemakainya.
- Bermain air telalu jauh ke tengah pantai.
Pingback: 10 Lokasi Syuting AADC 2, Mana Yang Paling Berkesan? - TripJogja™