Sensasi Merapi Park, Jogja Rasa Eropa (Fasilitas, Rute, Harga)
Kamu ingin berkeliling dunia dalam satu waktu? Apakah bisa? Jawabannya, bisa banget! Kamu cukup datang ke Merapi Park yang terletak di Jogja. Di destinasi ini, Kamu sudah bisa mengelilingi berbagai landmark dari seluruh dunia. Wisata ini biasa disebut The Worlds Landmark Merapi Park atau bisa disebut The Small Worlds.
Tidak perlu sampai ke luar negeri, kamu sudah bisa berfoto dengan landmark negara yang ingin Kamu datangi. Destinasi wisata Jogja ini merupakan tempat wisata yang masih tergolong baru, baru resmi dibuka pada tanggal 25 Juni 2017. Wisata ini menampilkan miniatur bangunan landmarks dari seluruh penjuru dunia.
Fasilitas Yang Ada Di Merapi Park
Image by @novialusytamara
Di Merapi Park terdapat beberapa fasilitas yang berguna untuk keperluan Kamu yang sedang berkunjung kesini. Cek di bawah ini, ya!
Minimarket
Tempat sholat (mushola)
3G Cafe yang menawarkan ragam kuliner
Kursi untuk bersantai
Toilet
Tempat sampah
Area parkir
Gazebo
Spot foto
Jam Buka Dan Aktivitas Yang Dapat Dilakukan
Jam buka Merapi Park adalah setiap hari Rabu sampai Senin. Sedangkan untuk hari Selasa tutup. Pada hari Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat buka pukul 09.00 hingga 16.30 WIB, sedangkan hari Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah, tempat wisata ini dibuka pada pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.
Image by @irawati9125
Kamu juga bisa melakukan beberapa kegiatan di sini, dengan mencoba 17 wahana yang terdapat di Merapi Park. Beberapa diantaranya adalah :
Berfoto dengan Background Brandenburg Gate Berlin
Wahana yang pertama berada di depan halaman saat membeli tiket, wahana ini diadaptasi dari monumen terkenal di Berlin, Jerman.
Selfie di Menara Miring Pisa
Bangunan ini merupakan miniatur Menara Pisa yang ada di Italia. Kamu bisa berfoto di sini yang seolah-olah kamu berfoto di Menara Pisa yang ada di Italia.
Cekrak-cekrek di Big Ben London
Big ben adalah menara jam Ratu Elizabeth II untuk merayakan 60 tahun dinobatkannya ratu. Bangunan asli terletak di London, Inggris.
Berpose Candid di Menara Eiffel
Wahana ini merupakan salah satu spot favorit para pengunjung untuk berfoto. Bangunan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bangunan asli berada di Paris, Perancis yang dibangun pada tahun 1887-1889.
Patung Liberti Tak Boleh Tertinggal
Bangunan yang asli terletak di New York, Amerika Serikat. Salah satu bangunan bersejarah yang diakui UNESCO.
Kincir Angin Belanda
Kamu bisa berfoto di wahana ini dengan bunga-bunga tulip di sekitarnya.
Pagoda
Pagoda adalah kuil beratap tumpuk yang umumnya ditemukan di Thailand dan Tiongkok.
Kids Water Park dan Replika Taman Satwa
Tempat wisata ini tergolong family friendly, lho! Soalnya, tersedia area khusus anak yang disebut Kids Water Park. Kamu bisa merasakan keseruan bermain di wahana Merapi Park ini. Ada juga Replika Taman Satwa yang akan membuat liburan anak-anak semakins eru.
Lokasi dan Rute Merapi Park
Alamat Merapi Park terletak di Jalan Kaliurang km 22. Berada di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, masuk Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya terletak di depan Museum Gunungapi Merapi (MGM).
Image by @kevinprasetyo.27
Rute dari pusat Kota Jogja, Kamu ambil arah utara atau Jalan Kaliurang sampai menemukan sebuah papan petunjuk menuju MGM. Dari papan tersebut belok kiri dan ikuti jalan, perempatan belok kanan hingga ada papan petunjuk lokasi museum.
Tak jauh dari papan petunjuk, Kamu bisa parkir kendaraan di kawasan Merapi Park yang lokasinya sebelum museum.
Harga Tiket Masuk Merapi Park
Image by @septianh19
Untuk menikmati berwisata di sini, Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Sebab, harga tiket masuk Merapi Park sangat murah, ini dia daftarnya:
Keterangan
Harga
Tiket Masuk The World Landmark Weekdays
Rp. 15.000,- / orang
Weekend
Rp. 20.000,- / orang
Kids Waterpark
Rp. 10.000,-
Parkir Sepeda Motor
Rp. 2.000,-
Parkir Mobil
Rp. 5.000,-
Parkir Bus
Rp. 10.000,-
Nah, bagaimana murah kan untuk berkeliling dunia. Cukup datang ke Jogja, Kamu sudah bisa menjelajahi dunia. Tidak lengkap rasanya, jika ke Jogja tidak menyambangi semua tempat wisata. Jika Kamu tidak mau repot dan mau mudah dalam mencari tempat wisata, ambil saja paket wisata jogja di TripJogja.co.id.
Sebarkan informasi tempat ini ke media sosial Kamu, yuk. Ajak teman sosmed Kamu untuk bertandang ke Merapi Park Jogja.
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja Selatan Terbaik Versi Tripjogja
Halooo Trippers, kalo di artikel sebelumnya Tripjogja ngebahas tentang rekomendasi tempat wisata di Jogja bagian utara, kali ini Tripjogja mau ngebahas tuntas tentang Tempat Wisata di Jogja bagian Selatan.
Cekidot...
Tempat Wisata di Jogja Selatan a.k.a. Bantul Yang Semakin Populer
Ngomonging tentang Jogja Selatan udah fix kita harus bahas daerah Bantul, dan ngomongin destinasi wisata di Bantul ga akan jauh-jauh dari obyek wisata alamnya. Yup, dalam 5 tahun terakhir tempat wisata di jogja selatan memang berkembang dengan sangat pesat dan semakin populer. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya obyek-obyek wisata baru yang bermunculan di daerah Bantul.
Bayangin aja, sejak tahun 2014 di area Hutan Pinus Imogiri dan sekitarnya aja, udah ada lebih dari 15 destinasi wisata baru yang bermunculan. Tapii, sekali lagi ya gaess, mungkin ga semua tempat wisata itu rekomended, maka tujuan Tripjogja menulis artikel ini adalah untuk memberikan informasi tempat wisata di Jogja HANYA YANG REKOMENDED.
Dari puluhan obyek wisata itu, mana aja sih yang WAJIB BANGET UNTUK DIKUNJUNGI? Cekidot...
1. Hutan Pinus Sari Mangunan
Feel yang dirasakan sewaktu pertama kali kesini kayak bukan di Indonesia, malah berasa lagi di hutannya New Zealand 😀
Asri & teduhnya Hutan Pinus Mangunan Sari selalu Tripjogja rekomendasikan kepada semua traveler yang melancong ke daerah Bantul. Foto diambil saat Tripjogja membawa rekan-rekan dari grup Asuransi AXA Jakarta.
Hutan Pinus Sari Mangunan adalah salah satu tempat wisata pinus yang pertama kali hadir di area Imogiri. Hutan Pinus Sari Mangunan menawarkan suasana hutan pinus yang syahdu dan instagramable. Feel yang dirasakan sewaktu pertama kali kesini kayak bukan lagi ada di Indonesia, malah berasa lagi ada di hutannya New Zealand 😀 suasananya yang bikin betah!
Datanglah di pagi hari setelah subuh dengan membawa kostum kece & property foto demi mendapatkan hasil foto yang lebih instagramable.
Destinasi Hutan Pinus Sari Mangunan
Aktivitas Menikmati keindahan hutan yang alami dan syahdu. Jangan lupa bawa kamera dan property foto untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Pagi – sore. Datanglah pagi setelah subuh hari jika ingin mendapatkan suasana lebih syahdu dengan nuansa kabutnya.
2. Seribu Batu Songgo Langit
Beberapa foto spot yang didesain unik oleh para seniman lokal dari Jogja, seperti Rumah Kayu, Taman Tumpah dan Jembatan Jomblo
Jika di Bandung ada Farm House dengan rumah hobbit nya, Jogja punya Seribu Batu Songgo Langit dengan varian foto spot yang lebih natural.
Yap, Seribu Batu Songgo Langit juga terkenal dengan rumah hobbit-nya. Tak hanya itu sih, masih ada beberapa foto spot yang didesain unik oleh para seniman lokal dari Jogja, seperti Rumah Kayu, Taman Tumpah dan Jembatan Jomblo. Kita juga bisa petualangan ringan dengan kegiatan seperti Flying Fox.
Tripjogja sangat merekomendasikan Seribu Batu Songgo Langit jika kamu sedang ngetrip di area Jogja bagian Selatan.
Destinasi Seribu Batu Songgo Langit
Aktivitas Menikmati keindahan hutan yang cantik dengan beberapa kreasi foto spot unik karya para seniman lokal Bantul. Jangan lupa bawa kamera dan property foto untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Pagi – sore. Seribu Batu Songgo Langit sangatlah teduh. Kamu bisa datang kapanpun kamu mau dari pagi hingga sore. Kalo Tripjogja menyarankan agar kamu datang di siang hari saat terik, anggaplah kamu sedang berteduh dari teriknya cuaca di destinasi kece ini 😀
3. Hutan Pinus Pengger
Pinus Pengger justru lebih cantik di malam hari. Poin of Interest terbaiknya adalah spot foto artistik dengan latar belakang kerlap kerlip lampu kota.
Hutan Pinus Pengger berada di area tebing di bagian tepi sehingga dapat melihat view kota dengan jelas. Berbeda dengan spot lainnya, Pinus Pengger justru lebih cantik di malam hari. Poin of Interest terbaiknya adalah spot foto artistik dengan latar belakang kerlap kerlip lampu kota. Meski instagramable, butuh perjuangan lebih untuk bisa berfoto di beberapa spot tersebut, antrinya itu loh...
Tips dari Tripjogja jika ke Pinus Pengger: Daripada ambil nomor antrian foto ditempat, lebih baik jika menghubungi staff Pinus Pengger dulu sebelumnya. Atau hubungi Advisor Tripjogja agar kami bisa membantu melakukan reservasi ke Pinus Pengger.
Destinasi Hutan Pinus Pengger
Aktivitas Menikmati keindahan hutan pinus di malam hari & dan berfoto selfie dengan background kerlap kerlip lampu kota. Jangan lupa bawa kamera dan property foto untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Malam hari. Hutan Pinus Pengger akan tampak cantik maksimal jika kamu berkunjung di malam hari, karena view kerlap kerlip lampu kota.
4. Bukit Panguk Kediwung
Negeri diatas awan yang setiap sudutnya cantik untuk diabadikan melalui kamera.
Suasana pagi setelah sunrise di Bukit Panguk Kediwung
Jika kamu adalah traveler yang “sunrise hunter”, Tripjogja sangat merekomendasikan Bukit Panguk Kediwung untuk kamu kunjungi. Bukit Panguk Kediwung adalah salah satu spot di area Imogiri yang paling jauh dari kota Jogja. Butuh waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil menuju kesana. Perjalanan jauh akan terbayar dengan kecantikan view landskap perbukitan dan Sungai Oya disana.
Datanglah ke Bukit Panguk Kediwung sebelum matahari terbit, kita akan menemukan kabut yang berlimpah disana. Sepintas tampak menjadi negeri diatas awan yang setiap sudutnya cantik untuk diabadikan melalui kamera. Ada juga beberapa kreasi spot foto unik yang bisa kamu jadikan teman berfoto selfie bersama temen-temen tripmu.
Destinasi Bukit Panguk Kediwung
Aktivitas Menyaksikan dramatisnya matahari terbit dari spot dengan view perbukitan dan Sungai Oya, sajian kabut yang melimpah membuat suasana bagai negeri diatas awan. Jangan lupa bawa kamera dan property foto untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Pagi sebelum matahari terbit.
5. Bukit Lintang Sewu
Kita bisa berfoto di dalam bintang dengan latar belakang sunset yang indah.
Kebalikan dari Bukit Panguk Kediwung, Bukit Lintang Sewu justru menawarkan sunset yang sayang untuk dilewati. Terletak di spot bukit dan kita bisa menikmati suasana yang asri dengan view perbukitan hijau di sekelilingnya. Ada beberapa kreasi spot foto unik yang bisa kita pakai untuk property foto, yang paling terkenal adalah spot bintang. Kita bisa berfoto di dalam bintang dengan latar belakang sunset yang indah.
Catat ya, datang ke Bukit Lintang Sewu sebelum matahari terbenam, syukur-syukur cuaca cerah sehingga kamu bisa mendapatkan sunset yang lebih dramatis.
Destinasi Bukit Lintang Sewu
Aktivitas Menyaksikan dramatisnya matahari terbenam dengan view perbukita hijau dan beberapa kreasi spot foto yang unik. Jangan lupa bawa kamera dan property foto untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Sore hari menjelang terbenamnya matahari.
6. Pantai Parangtritis
Pendar cahaya matahari terbenam bisa tampil dengan paripurna dari Pantai Parangtritis.
Pantai Parangtritis masih menjadi salah satu spot sunset terbaik yang ada di Jogja
Jika Tripjogja ditanya “dimanakah pantai terbaik di Jogja?”, dengan pasti kami akan menjawab “Pantai Parangtritis”. Meski tidak berpasir putih, kami masih menganggap Pantai Parangtritis sebagai salah satu pantai terbaik di Jogja.
Sebagai Pantai, Parangtritis memiliki segalanya. Lebar garis pantai yang luas dan bentang pantai yang panjang adalah poin plus banget buat para traveler yang ingin menikmati pantai di Jogja.
Parangtritis juga memiliki keindahan sunset yang sulit ditandingi keindahannya. Pendar cahaya matahari terbenam bisa tampil dengan paripurna dari Pantai Parangtritis. Ini yang kadang bikin baper banyak orang.
Destinasi Pantai Parangtritis
Aktivitas Manikmati pantai dengan beragam aktivitas menarik, mulai dari andong hingga ATV.
Biaya IDR 10.000
Waktu Kunjung Terbaik Sore hari menjelang terbenamnya matahari.
7. Watu Payung Geo Forest
Perbedaan dengan obyek wisata lainnya adalah, Watu Payung tetap menarik meski kita datang di saat sunrise atau sunset.
Watu Payung memiliki view sunrise & sunset yang terlalu sayang untuk dilewati
Watu Payung adalah destinasi yang masih sangat baru. Hingga artikel ini ditulis, obyek wisata Watu Payung baru dibuka kurang lebih selama 6 bulan. Masih sedikit pengunjung yang datang karena secara pamor masih kalah oleh beberapa destinasi yang sudah settle lebih dulu di daerah Imogiri.
Meski terhitung baru, Wayu Payung menawarkan spot destinasi yang tak kalah menarik. Kategori atraksi yang ditawarkan mirip dengan Pinus Pengger & Lintang Sewu, yakni area bukit dengan view lanskap yang memukau.
Perbedaan dengan obyek wisata lainnya adalah, Watu Payung tetap menarik meski kita datang di saat sunrise atau sunset.
Destinasi Watu Payung Geo Forest
Aktivitas Menyaksikan dramatisnya matahari terbit dan matahari terbenam dari spot dengan view perbukitan yang memukau, sajian kabut yang melimpah di saat sunrise membuat suasana bagai negeri diatas awan.
Biaya IDR 2.500
Waktu Kunjung Terbaik Pagi menjelang terbitnya matahari atau sore menjelang terbenamnya matahari.
Yuk Bikin Itinerary ke Tempat Wisata di Jogja Selatan
Nah, buat kamu yang mau trip ke Jogja bagian selatan, pastikan kunjungi destinasi-destinasi yang Tripjogja sebutin diatas tadi ya. Dijamin ada feel experience yang bagus & gak sia2 tripnya. Kalo bingung, monggo hubungi nomor WA Travel Advisor Tripjogja disini, dengan senang hati kita kasih saran-saran terbaik tentang paket wisata jogja, FREE! 😀
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja Utara Yang Wajib Kamu Kunjungi
Gaesss, jumpa lagi dengan saya & tim Tripjogja. Lama juga yah ga update info-info tentang destinasi wisata jogja atau paket tour Jogja. Kebetulan minggu kemarin Tripjogja lagi lumayan sibuk (tsaaah…).
Ada beberapa group handling yang lagi event / tour di Jogja. Seperti grup MICE dari KPU Majalengka, Gathering Telkom Jakarta dan bersamaan juga ada rekan-rekan dari Biznet Jakarta yang lagi ngetrip ke Jogja. Alhamdulillah, rejeki ga boleh ditolak, ntar pamali 😀
Tempat Wisata di Jogja: Tengah - Utara - Selatan - Barat.
Sesuai judul dari artikel ini. Kali ini Tripjogja mau ngebahas tentang destinasi wisata jogja. Biar gampang kita akan membaginya sesuai dengan arah mata angin ya :)))) , maksudnya kalo temen-temen bikin itinerary, artikel ini membantu agar lebih mudah menentukan destinasi mana aja yang rutenya pas. Menghindari rute yang acak adut yang akhirnya tripnya malah abis waktu dijalan.
Banyak banget lho klien-klien Tripjogja yang rekues bikin arrangement sesuai keinginan sendiri, tapi rutenya OMG! Mbelah kota, gunung dan sungai :)))). Trip yang diharapkan seru yang menyenangkan, eh malah muter ngalor ngidul. Imbasnya ke timing perjalanan, jam makan dan worst case-nya adalah mood peserta yang drop. Nah yang gini-gini nih tugas Tripjogja sebagai Travel Advisor para calon tamu.
Travel Advisor di Tripjogja bertugas untuk memberikan informasi detil & obyektif setiap destinasi wisata di Jogja. Mulai dari activity, do & don’t, best time hingga rute terbaiknya.
Kami sebagai Travel Advisor di Tripjogja bertugas untuk memberikan informasi detil & obyektif setiap destinasi wisata di Jogja.
Okey kembali ke topik.
Tempat Wisata di Jogja Utara, Rekomendasinya Kemana Aja?
Yang pertama mau kita bahas adalah tempat wisata di Jogja bagian utara.
Konteks Jogja bagian Utara itu ga terbatas hanya wilayah DIY ya, ada beberapa destinasi wisata yang masuk ke area kabupaten Magelang juga, dan tetep kita masukkan sebagai destinasi yang recommended.
Tapi, ga semua tempat wisata di jogja utara akan Tripjogja rekomendasikan. Tripjogja hanya memberikan rekomendasi obyek wisata yang bener-bener memberikan experience terbaik buat kamu sebelum kamu mengunjunginya atau memutuskan untuk membeli paket wisata jogja kepada para tour operator di Jogja.
Tripjogja hanya memberikan rekomendasi obyek wisata yang bener-bener memberikan experience terbaik buat kamu
Menurut Tripjogja, di Jogja bagian utara ada beberapa destinasi wisata jogja yang wajib untuk dikunjungi.
Lalu apa aja destinasi wisata Jogja utara yang rekomended?
Lanjut baca ya 🙂
1. Lava Tour Merapi, Petualangan ala Rambo di Kaki Gunung
Kalo mau ngerasain serunya naik jeep ala Rambo, wajib coba yang satu ini. Atraksi petualangan Lava Tour Merapi mulai beken sejak letusan Merapi tahun 2010 yang meluluh-lantakkan daerah di sekitar kaki gunung. Semenjak itu banyak operator jip menawarkan paket wisata Jogja untuk keliling Gunung Merapi untuk wisata pasca erupsi. Para operator jip disini umumnya menawarkan trip lava tour dengan 4 opsi rute:
Rute Short: Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Bunker Merapi
Rute Medium: Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Bunker Merapi, Kalikuning River
Rute Long: Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Bunker Merapi, Rumah Mbah Maridjan, Kalikuning River
Sunrise Trip: Sunrise di Bunker Merapi, Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Kalikuning River
Lava Tour Merapi adalah destinasi wajib yang harus dikunjungi dari sekian banyak tempat wisata di Jogja bagian utara. In Frame: Serunya peserta outing dari Asuransi Askrida (Cab. Lombok) saat trip ke Jogja bareng Tripjogja.
Buat kamu yang demen hunting foto selfie untuk posting di sosmed, ada 2 spot baru yang bisa kamu datangi sembari nge-jeep, yaitu Stonehenge dan The Lost World Castle, untuk menuju kesana tentu ada sedikit tambahan biaya yang kita bayar ke operator jip.
Museum Ullen Sentalu pernah menjadi Museum Terbaik di Indonesia versi Tripadvisor. In frame: Kawan-kawan dari Illuminate Research Asia yang lagi trip bareng Tripjogja.
Berbeda dengan kebanyakan museum yang cenderung membosankan, Museum Ullen Sentalu berhasil membuat para kami betah untuk mengamati koleksi sembari mendengarkan cerita dari tour guide lokalnya. Ternyata, sejarah dari Kerajaan Mataram (Jogja & Solo masa lampau) banyak cerita luar biasa yang tidak terpublikasi dengan baik diluar, dan bisa kita dapatkan ceritanya di museum ini.
Yang menurut kami benar-benar menarik dari Museum Ullen Sentalu adalah:
Koleksi barang langka peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Tour Guide yang cakap menceritakan kisah-kisah “untold story” masa lampau.
Suasana museum yang syahdu & adem
Pastikan Museum Ullen Sentalu masuk ke dalam bucket list-mu ya 😀
Destinasi Museum Ullen Sentalu
Aktivitas Tur melihat berbagai macam koleksi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno sembari mendengarkan cerita dari pemandu tur.
Biaya WNI Dewasa IDR 40.000 / Anak 20.000 (5-16 Tahun) WNA Dewasa IDR 60.000 / Anak 40.000 (5-16 Tahun)
Waktu Kunjung Terbaik Sebaiknya datang di siang hari dikala cuaca sedang terik, berkeliling di Museum Ullen Sentalu tetap terasa adem.
3. Little Ubud River Tubing, Petualangan Sungai, Air Jernih, Dingin dan Terasering Sawah ala Ubud
Destinasi ini terletak Desa Tampirwetan, Candimulyo, Kab. Magelang (cek lokasi Maps nya disini). Little Ubud di Magelang Menawarkan petualangan ringan di sungai menggunakan ban dalam, lebih popular dengan istilah “river tubing”.
Kebayangkan kalo kita river tubing trus ketemu jeram yang heboh gini?
Dan ternyata ga cuma river tubing doang, salah satu alasan kenapa bernama “Little Ubud” adalah karena desa Tampirwetan memiliki banyak view sawah seperti di Ubud, Bali. Jadi, setiap pengunjung yang akan tubing, pasti akan diajak untuk jalan-jalan menyusuri areal persawahan terasering sembari menuju ke titik start.
Salah satu spot untuk berfoto. Paling bagus view nya kalo musim tanam padi atau sebelum panen. Ijoooo semua dengan undak-undakan terasering. Asoooy bro.
Salah satu alasan kenapa kami di Tripjogja merekomendasikan Little Ubud, karena hampir 95% traveler yang kami ajak kesana mengaku merasa SERU dengan pengalaman river tubing di Little Ubud. Dan tak jarang diantara mereka kembali lagi untuk kedua atau ketiga kalinya.
Kalo menurut Tripjogja sendiri, selain keseruan tubing & alam yang masih alami, hal istimewa di Little Ubud adalah air sungai yang jernih, dingin dan berarus deras tapi tetap aman. Memang SERU BANGET.
Gak cuma warga lokal Jogja & Jateng yang udah kesini. Ternyata Little Ubud juga udah cukup populer di temen-temen luar kota seperti Jakarta. In Frame: outing dari staff Kementrian ESDM Jakarta yang diorganisir oleh tim Tripjogja.
Aktivitas Petualangan ringan menyusuri sungai dengan ban dalam & alam yang masih alami.
Biaya WNI IDR 40.000, WNA IDR 70.000 / orang
Waktu Kunjung Terbaik Pagi, siang, sore tetap asyik. Tripjogja merekomendasikan di saat cuaca panas tengah hari. Kebanyang kan, cuaca panas, langsung nyebur di sungai yang dingin? Nyesss 😀
4. Candi Borobudur, Mahakarya Peninggalan Indonesia Masa Lampau
Udah ga perlu diragukan lagi, Candi Borobudur masih menjadi daya magis bagi para wisatawan dalam & luar negeri. Meski banyak diantara kita yang udah pernah kesana, Candi Borobudur masih tetap menjadi destinasi pilihan banyak traveler.
Apalagi sekarang ini Candi Borobudur semakin berbenah dengan segala fasilitas dan event-event Internasional. Mulai dari Colour Run, Jazz Festival ataupun Mahakarya Orkestra yang semuanya pernah diadakan di kawasan Candi Borobudur.
Event Hari Raya Waisak di Candi Borobudur. Kece euy! via: acyanggita
Aktivitas Melihat kemegahan Candi Buddha termegah & terbesar di Dunia. Jangan lupa mengajak pemandu lokal yang bisa dipesan via loket penjualan tiket. Dengarkan kisah-kisah masa lampau yang menakjubkan.
Waktu Kunjung Terbaik Untuk menghindari cuaca panas yang terik, datanglah pagi saat matahari terbit hingga sebelum tengah hari atau pada waktu menjelang matahari terbenam.
5. Gereja Ayam, Bangunan Eksentrik di Tengah Hutan
Siapa sangka di tengah hutan ada bangunan besar berbentuk Merpati. Meski bentuknya seperti merpati, namun bangunan ini terkenal dengan sebutan “Gereja Ayam”. Terletak di Bukit Rhema, dekat dengan kawasan Candi Borobudur, Kab. Magelang, cek lokasi Maps nya disini.
Awalnya Gereja Ayam dibangun untuk difungsikan sebagai rumah doa, namun karena keunikan arsitektur & letaknya yang di tengah hutan, maka banyak orang menjadi penasaran untuk berkunjung.
Kalo kamu lagi ngetrip ke deket-deket Borobudur, destinasi ini rekomended untuk kamu kunjungi.
Di tengah hutan ada bangunan unik ini membuat banyak traveler penasaran untuk datang. In frame: Event dari Bank Mandiri (SMC Div.) Amazing Race dengan tema "The Gereja Ayam Conquest" diorganisir oleh tim Tripjogja.
Aktivitas Mengunjungi situs arsitek yang unik di tengah hutan.
Biaya WNI WNA 15.000 / orang
Waktu Kunjung Terbaik Pagi hari sebelum terik siang.
6. Rafting Sungai Elo, Rafting Seru & Aman untuk Anak - Dewasa
Ini adalah atraksi wajib kalo kamu suka petualangan atau olah raga air. Jeram di aliran sungai Elo memiliki grade II – II+. Jeram dengan grade tersebut cukup aman bahkan untuk pemula sekalipun.
Ada banyak operator rafting lokal di sepanjang perjalanan menuju Borobudur. Tips untuk memilih operator yang baik adalah perhatikan base camp nya. Biasanya operator yang terpercaya memiliki base camp luas dan didukung oleh fasilitas yang memadai, terutama ruang tunggu & kamar bilas.
Rafting di Sungai Elo memiliki grade II-II++, aman untuk remaja - dewasa meski tanpa keahlian rafting. In frame: peserta outing dari BPJS Palembang bersama dengan Tripjogja.
Kalo kamu bingung memilih operator yang mana, boleh kok tanya-tanya ke Travel Advisor Tripjogja, kita dengan senang hati untuk ngasih kamu rekomendasi.
Aktivitas Rafting mengarungi sungai dengan jeram grade II.
Biaya Mulai dari 750.000 / kapal (bisa untuk 6 orang & termasuk makan).
Waktu Kunjung Terbaik Pagi, siang.
Yuk Bikin Itinerary ke Tempat Wisata di Jogja Utara
Nah, buat kamu yang mau trip ke Jogja bagian utara, pastikan kunjungi destinasi-destinasi yang Tripjogja sebutin diatas tadi ya. Dijamin ada feel experience yang bagus & gak sia2 tripnya. Kalo bingung, monggo hubungi nomor WA Travel Advisor Tripjogja disini, dengan senang hati kita kasih saran-saran terbaik tentang paket wisata jogja, FREE! 😀 (ini nih yang penting, yekan? :p)
Teras Malioboro: Wajah Baru Malioboro 2022, Fasilitas, Rute, Lokasi
Teras Malioboro: Wajah Baru Malioboro 2022, Fasilitas, Rute, Lokasi
Wajah baru Malioboro Jogja 2022. Sumber: Tripnesia.id
Kapan terakhir kali kamu ke Malioboro? Sudah tahu perubahan terkininya dengan adanya Teras Malioboro ?
Musim pandemi yang sudah berjalan lebih dari dua tahun tak membuat Malioboro untuk terus berbenah. Sebagai salah satu tujuan wisata utama di Jogja, Malioboro membawa sesuatu yang fresh bagi wisatawan di tahun 2022 ini yaitu Teras Malioboro.
Malioboro yang berada di Jalan Malioboro menjadi ikon wisata Jogja legendaris. Rasanya tak lengkap ke Jogja jika tidak berkunjung ke tempat ini. Kamu bisa menemui berbagai macam toko dari mulai kerajinan tangan, oleh oleh, kerajinan kulit, produk pakaian, aksesorik, perak, disepanjang perjalanan.
Kamu dapat menemukan berbagai fasilitas di Malioboro dari mulai pusat informasi wisata, tempat ibadah, tempat parkir, pos polisi, dan tempat makan dengan harga variatif. Tersedia pula hotel dan penginapan yang bisa kamu pilih untuk ditinggali selama liburan.
Selain itu Malioboro juga terkenal dengan pedagang kaki lima, warung lesehan di malam hari, serta kumpulan seniman-seniman menghibur para pejalan kaki. Penampilan musik, pantomin, melukis, happening art, dan lain-lain bisa kamu temui di sepanjang jalan Malioboro.
Untuk masuk ke kawasan Malioboro kamu tidak perlu membayar tiket, kecuali bagi yang mengendarai kendaraan pribadi perlu membayar biaya parkir saja.
Teras Malioboro
Teras Malioboro, wajah baru Ikon Belanja di Jogja. Sumber Tripnesia.id
Teras Malioboro menjadi wajah baru dari Malioboro di tahun 2022 ini. Berlokasi di Gedung Bekas Bioskop Indra tepat sebrang Pasar Bringharjo untuk Teras 1 dan Teras 2 berada di Bekas Gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY sebelah utara Kantor DPRD.
Jika kamu sebelumnya pernah ke Malioboro, tentu sudah tau dengan trotoar yang dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang berjualan bermacam oleh-oleh dan produk UMKM. Mulai tahun ini seluruh PKL tersebut sudah direlokasi ke Teras Malioboro.
Kamu bisa menemukan bermacam produk UMKM dari mulai souvenir, fashion, batik, asesoris dari kulit, kerang, batu, dan masih banyak lagi produk-produk khas dari Jogja di Teras Malioboro. Menempati tempat baru, tentu saja membuat Malioboro menjadi lebih fresh dengan hadirnya Teras Malioboro, spot baru yang perlu kamu datangi di kunjungan selanjutnya di Jogja!
Fasilitas terbaru di sepanjang Jalan Malioboro dan sekitarnya
Selain Jalan Malioboro yang jadi ramah pejalan kaki. Teras Malioboro jadi fasilitas baru yang menyenangkan bagi pemburu kerajinan dan makanan, karena para pedagang kaki lima di Malioboro di relokasi semua kesini. Sumber: tripnesia.id
Berpindahnya seluruh PKL di Teras Malioboro membuat area trotoar untuk pejalan kaki benar-benar luas. Kamu kini bisa menemukan area pejalan kaki yang sangat nyaman dengan banyak spot tempat duduk dan tentu saja spot foto yang lebih beragam.
Fasilitas bagi pejalan difabel juga kini tersedia di sepanjang jalan Malioboro. Selain itu spot duduk untuk menikmati pemandangan atau sekedar mengobrol juga lebih banyak. Membuat kamu semakin betah untuk berlama-lama berada di salah satu pusat keramaian di Jogja ini.
Rute dan lokasi Malioboro dari Bandara YIA dan Stasiun
Bandara YIA Kulonprogo yang megah dan ikonik. Sumber tripnesia.id
Banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk menuju Teras Malioboro. Pertama tentu Kamu perlu sampai dulu di kota Jogja. Rute ke Malioboro pun cukup mudah apabila menggunakan kendaraan umum yaitu dari tugu Jogja kemudian berjalan lurus ke arah Stasiun Tugu, maka kamu sudah menemukan jalan Malioboro dengan tiang khasnya.
Jika kamu bertolak dari kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bali menggunakan pesawat, kamu perlu menempuh sekitar satu jam perjalanan hingga sampai Bandara YIA. Selanjutnya kamu bisa memilih opsi naik kendaraan umum seperti taksi online, atau kereta yang akan sampai di stasiun Tugu. Lokasi Malioboro berada di Jl. Malioboro, Gedong Tengen.
Harga Taksi dari bandara YIA mulai dari Rp. 240.000*
Harga tiket kereta mulai dari Rp. 20.000*
*harga dapat berubah sewaktu-waktu
Jika ke Jogja menggunakan kereta api, kamu perlu turun di Stasiun Tugu kemudian keluar dari pintu utama yang terletak di Timur. Setelah itu cukup berjalan kaki menyebrangi rel kereta api, maka kamu sudah sampai di kawasan Malioboro.
Bagi kamu yang berada di Stasiun Lempuyangan, untuk mencapai Malioboro kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan becak, andong, atau ojek.
Tertarik untuk segera mengunjungi Teras Malioboro yang terbaru ini?
Segera cek kalender kosongkan hari libur dan segera agendakan meluncur ke Jalan Malioboro yuk!