Konten Artikel
Malam terlalu berharga untu dilewatkan dengan tertidur ketika kita berkunjung ke Yogyakarta. Menikmati Yogyakarta tidak hanya dapat dilakukan di siang hari, malam begitu menawarkan syahdu yang menggugah hati. Lantunan suara merdu yang terkadang sumbang terlantun dari para musisi jalanan yang siap menemani kita bercakap-cakap penuh makna. Berikut ini adalah rekomendasi dari tripjogja untuk merasakan malam hari yang begitu terasa Jogja-nya.
Terletak di Selatan Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Kidul menyajikan malam dengan nuansa Jogja yang begitu kental terasa. Berpadu dengan sepeda keliling berhiaskan LED, kita dapat bercengkrama dengan ceria atau mungkin turut menyewa sepeda tersebut dan berkeliling. Selain duduk-duduk dan bercengkrama, kita juga dapat turut melalukan Laku Masangin yang dipercaya oleh masyarakat sebagai ritual berupa berjalan diantara dua buah beringin yang terdapat di Alun-Alun Kidul. Menikmati malam di dekat istana sang raja tentunya ritual wajib kala berkunjung ke Jogja.
Selain Angkringan Kopi Joss, sebenarnya tempat ini juga cukup populer bagi wisatawan maupun penduduk lokal. Angkringan Kedaulatan Rakyat berlokasi di Jl. Mangkubumi. Angkringan Kedaulatan Rakyat dinamakan demikian karena memang letaknya berada tepat di depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat, sebuah surat kabar yang memang erat dengan Jogja. Di tempat ini kita dapat menikmati malam sembari menikmati sajian angkringan yang dipadukan dengan berbagai wedhang hangat yang menggugah selera. Tidak kalah nikmatnya, nyanyian demi nyanyian dari para musisi jalanan akan menjadi soundtrack yang menambah syahdunya malam.
Malam hari di Nol Kilometer juga tidak kalah menawarkan suasana yang kental dengan rasa Jogja-nya. Titik yang menjadi tumpuan jarak di Yogyakarta ini menyuguhkan syahdu dengan latar bangunan-bangunan tua yang masih kental dengan ciri Belanda karena memang merupakan hasil peninggalan sejarah panjang bangsa kita. Menikmati malam di tempat ini tentunya merupakan salah satu agenda yang jangan sampai terlewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta.
Angkringan Batas Kota terletak di Jl. AM Sangaji No 203, terletak persis di Batas Kota Yogyakarta dan Sleman. Melewatkan malam di tempat ini bersama dengan kawan-kawan maupun sanak saudara dapat membuat kita lupa waktu. Suasana yang begitu sederhana dan duduk lesehan di pinggir jalan terasa begitu menyenangkan karena sajian mengenyangkan dan canda-tawa yang timbul dari perbincangan.
Kita pasti melewati tempat ini ketika mengunjungi pantai-pantai di Gunung Kidul melewati Jl.Wonosari. Tempat ini berupa deretan warung-warung yang berfungsi sebagai gardu pandang untuk menyaksikan diorama cahaya yang berpendar dari lampu-lampu di Jogja bawah. Berkunjung ke tempat ini merupakan hal yang harus kita lakukan sepulang dari pantai-pantai di Gunungkidul. Kita dapat melepas lelah sembari menyaksikan Yogyakarta dari ketinggian. Sebuah pilihan tepat untuk kita yang hendak memburu romantisme malam. Hubungi TripJogja.co.id sebagai partner dan penyedia paket wisata jogja professional.
Satu tempat yang tidak boleh sampai ketinggalan adalah Tugu Yogyakarta. Sebuah landmark yang begitu erat dengan image Jogja yang menjadi penanda secara simbolis garis imajiner antara Laut Selatan, Keraton, dan Merapi. Banyak wisatawan berdatangan ke tempat ini dan bahkan harus mengantri untuk dapat berfoto dengan landmark khas Yogyakarta yang satu ini. Melewatkan malam di Tugu Yogyakarta sembari menikmati jajanan angkringan yang kini mulai merebak di sekitarnya tentunya merupakan momen yang berharga.
-
Percayalah, malam terlalu berharga untuk diacuhkan dengan berbalut selimut ketika kita sedang berada di Jogja. (*)
--
Author : Pradipta Akoso | Editor : Ajeng Darmist